FORMAT KURIKULUM MAKRO
A. Nama
Diklat : Pelatihan Kader Posyandu Di
Dusun Pendowoharjo Sewon Bantul
B. TKU :
1. Untuk
meningkatkan pengetahuan kader tentang kegiatan posyandu.
2.
Untuk meningkatkan
keterampilan kader tentang kegiatan di Posyandu.
C.
Deskripsi : Kader adalah tenaga pilihan yang
sangat tepat untuk usaha-usaha masyarakat karena berasal dari masyarakat,
sehingga mengenal betul masyarakat setempat, dipilih masyarakat sehingga dapat
diterima oleh masyarakat, disegani dan dipercaya masyarakat sehingga saran dan
petunjuknya akan didengar dan diikuti oleh masyarakat. Pelatihan adalah proses
pembelajaran yang lebih menekankan pada praktek daripada teori yang dilakukan
seseorang atau kelompok dengan menggunakan pelatihan orang dewasa dan bertujuan
meningkatkan kemampuan dalam satu atau beberapa jenis keterampilan tertentu.
Pelatihan kader berguna untuk mencetak kader yang terampil dan berdaya mutu
baik untuk masyarakat.
No.
|
TKK
|
Mata
Ajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi
|
Waktu
|
|
Teori
|
Praktik
|
|||||
1
|
Setelah menyelesaikan pelajaran peserta mampu :
a.
mengetahui dan menjelaskan
pengertian dari Posyandu
b. mengetahui
dan menjelaskan tujuan posyandu
c. mengetahui dan menjelaskan sasaran pada posyandu
d.
mengetahui dan menjelaskan
kegiatan yang ada di posyandu.
e.
mengetahui dan menjelaskan sistim kerja di posyandu
|
Pengertian Posyandu
|
Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas
yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Posyandu
sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan system pelayanan
pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empirik telah
dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi
pelayanan imunisasi, pendidikan gizi
masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak
|
30 menit
|
|
30 menit
|
2
|
A. Kader posyandu dapat mengetahui tentang
pelaksanaan sistem 5 meja di posyandu.
B. Kader posyandu dapat menerapkan kegiatan posyandu sesuai
sistem 5 meja
|
Sistem 5 meja
|
Pelatihan Posyandu dengan sistem
5 meja bagi Kader Posyandu
|
90 menit
|
90 menit
|
180 menit
|
3
|
Setelah menyelesaikan pelajaran peserta mampu:
a.
Kader Posyandu dapat
mengetahui dan menjelaskan pengertian dari Inisiasi
Menyusu Dini (IMD)
b. mengetahui
dan menjelaskan waktu dilakukannya Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
c. mengetahui
dan menjelaskan manfaat dari Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
d.
mengetahui dan menjelaskan factor-faktor pendukung dari Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
e. mengetahui
dan menjelaskan penghambat
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
mengetahui
dan menjelaskan keuntungan dari Inisiasi
Menyusu Dini (IMD)
|
Inisiasi Menyusu Dini
|
Inisiasi Menyusu Dini adalah membiarkan kontak kulit bayi
dengan kulit ibunya. Bayi akan melakukan gerakan-gerakan dan mencari puting
ibu, memasukkan puting ibu pada mulutnya secara benar dan menghisapnya dalam
satu jam pertama kehidupan
|
35 menit
|
|
35 menit
|
4
|
a. Ibu
kader mengetahui pengertian pertumbuhan dan Perkembangan Balita
b. Ibu
kader mengetahui pengertian KMS
c. Ibu
kader mengetahui cara menggunakan KMS untuk memantau pertumbuhan anak
|
Pemantauan Pertumbuhan Anak
|
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran,
volume dan massa yang bersifat irreversible (tidak dapat balik) karena adanya
pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan
sel. Pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat
diketahui dengan cara melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang
bersangkutan. Perkembangan adalah suatu prose untuk menuju kedewasaan pada
makhluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan
suatu bilangan tetapi dapat diamati dengan mata telanjang.
|
20 Menit
|
20 Menit
|
40 Menit
|
5
|
a.
Ibu kader mengetahui
pengertian SIP (Sistem Informasi Posyandu)
b.
Ibu kader mengetahui
peran SIP dalam posyandu
c.
Ibu kader mengetahui
manfaat SIP dalam posyandu
d.
Ibu kader mengetahui
type SIP
e.
Ibu kader mengetahui
macam-macam SIP
f.
Ibu kader mengetahui
cara mengisi format SIP
|
Pemantauan Pertumbuhan Anak
|
Sistem Informasi Posyandu (SIP)
adalah seperangkat alat penyusunan data / informasi yang berkaitan dengan
kegiatan, kondisi dan perkembangan yang terjadi di setiap posyandu. Tujuan
format SIP adalah untuk menata dan menyederhanakan tugas pencatatan kader
yang sangat banyak; untuk melaksanakan hal ini, kader perlu mendapatkan
pelatihan pengisian format SIP terlebih dahulu
|
20 Menit
|
20 Menit
|
40 Menit
|
6
|
Setelah dilakukan
dilakukan penyuluhan tentang teknik penimbangan balita,diharapkan para ibu
kader posyandu dapat mengetahui dan mengembangkan kreatifitas tentang :
a. Pengertian
Dacin
b.Persyaratan alat penimbang balita
c.Teknik/langkah-langkah
mengukur berat badan balita dengan menggunakan dacin
d.Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menimbang balita
e.Peran kader
dalam memberikan penyuluhan padaibu balita berdasarkan hasil penimbangan
|
Teknik Penimbangan Balita dengan
menggunakan dacin
|
Dacin adalah alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yg diberi skala yg
dilengkapi dengan anak timbangan dan tempat untuk meletakkan balita (kantong
dacin) yg akan ditimbang kemudian digantungkan pd tongkat dacin.
|
30 menit
|
15 menit
|
15 menit
|
7
|
A.
Kader posyandu dapat mengetahui tentang pelaksanaan
penyuluhan berdasakan hasil penimbangan.
B.
Kader posyandu dapat memantau hasil penimbangan
berdasarkan KMS
C.
Kader posyandu dapat mengetahui alur tindakan
berdasarkan hasil penimbangan
D.
Kader posyandu dapat mengetahui bagaimana penyuluhan
berdasarkan hasil penimbangan
|
Penyuluhan berdasarkan hasil
penimbangan
|
Pelatihan penyuluhan berdasarkan
hasil penimbangan
|
90 menit
|
90 menit
|
180 menit
|
8
|
A. Peserta/sasaran mampu menjelaskan tentang gizi seimbang
untuk balita
B. Peserta/sasaran mampu menjelaskan prinsip gizi seimbang pada balita
C. Peserta/sasaran mampu menjelaskan cara pengolahan
makanan
D. Peserta/sasaran mampu memahami, mengerti dan
menyebutkan makanan seimbang untuk balita
E. Peserta/sasaran mampu menjelaskan manfaat gizi seimbang
bagi balita
F. Peserta/sasaran mampu menjelaskan dan mengerti
kecukupan gizi balita
|
Gizi Seimbang Untuk Balita
|
Kebutuhan
zat gizi pada balita adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk memelihara
kesehatan. Gizi seimbang adalah antara asupan zat gizi dan pengeluarannya
harus ada keseimbangan sehingga diperoleh status gizi yang baik
|
30 menit
|
|
30 menit
|
9
|
Setelah dilakukan dilakukan penyuluhan tentang
pola asuh balita,diharapkan para ibu kader posyandu dapat mengetahui dan
mengembangkan kreatifitas tentang :
a. Pengertian balita
b. Pengertian
pola asuh balita
c. Peran
penting pola asuh pada masa balita
d. Stimulasi
dini dan multiple pada balita
e. Tips
mendidik anak yang baik
|
Pola asuh Balita
|
Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam
berhubungan dengan anaknya, sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi,
antara lain dari cara orang tua atau pendidik memberikan peraturan kepada
anak cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orang tua menunjukkan otoritas
dan cara orang tua memberikan perhatian atau tanggapan terhadap keinginan
anak.
|
30 menit
|
15 menit
|
15 menit
|
10
|
A. Peserta/sasaran mampu memahami tentang pengertian
tanaman obat keluarg
B. Peserta/sasaran mampu memahami dan mengerti tujuan dan
manfaat dari budidaya tanaman obat
keluarga.
C. Peserta/sasaran mampu menjelaskan keunggulan tanaman
obat keluarga
D. Peserta/sasaran mampu memahami, mengerti dan
menyebutkan macam-macam tanaman obat keluarga
|
Pemanfaatan Pekarangan dengan
Tanaman Obat
|
Tanaman
obat keluarga adalah berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan obat bagi keluarga. Ditanam di sekitar rumah dan diperlakukan
sebagai tanaman yang turut mempercantik sekitar halaman rumah.
|
30 menit
|
|
30 menit
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar