SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik :
Pengertian Gizi
Seimbang Untuk Anak Usia Sekolah
Sasaran :
Semua ibu dan anak – anak usia
sekolah
Hari/tanggal :
Kamis,22 Juni 2014
Jam : 08.00-10.00 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat :Balai
Desa Kwarasan Nogotirto
Tujuan
Tujuan umum :
Meningkatkan pemahaman ibu tentang pengertian gizi seimbang
pada anak usia sekolah
Tujuan khusus :
Menjelaskan
pada ibu mengenai pengertian
gizi seimbang
pada anak usia sekolah
SUB TOPIK
1.
Pengertian
gizi dan usia anak sekolah
2.
Fungsi
gizi untuk anak sekolah
3.
Asupan
makanan untuk anak usia sekolah
METODE
1. Persentasi
2. Tanya jawab
MEDIA
• LCD Power Point
MATRIKS KEGIATAN
No
|
Waktu
|
Kegiatan penyuluhan
|
Kegiatan peserta
|
1.
|
5 menit
|
Pembukaan :
• Memberi salam
• Menjelaskan tujuan pembelajaran.
• Menyebutkan materi /
pokok bahasan yang akan disampaikan
|
• Menjawab salam
• Mendengarkan dan
memperhatikan
|
2.
|
15 menit
|
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan
teratur.
Materi :
1.
Pengertian
gizi dan usia anak sekolah
2.
Fungsi
gizi untuk anak sekolah
3.
Asupan
makanan untuk anak usia sekolah
|
• Menyimak dan memperhatikan
|
3.
|
9 menit
|
Evaluasi :
Meminta kepada ibu menjelaskan atau menyebutkan kembali
:
1.
Pengertian
gizi dan usia anak sekolah
2.
Fungsi
gizi untuk anak sekolah
3.
Asupan
makanan untuk anak usia sekolah
|
• Bertanya dan menjawab
pertanyaan.
|
4.
|
1 menit
|
Penutup :
Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam.
|
- Menjawab salam
|
SASARAN :
Ibu-ibu yang mempunyai balita di Desa Kwarasan, Nogotirto.
5. EVALUASI
Tanya jawab
6. LAMPIRAN MATERI
A.
PENGERTIAN GIZI DAN USIA ANAK SEKOLAH
1.
Pengertian Gizi
Gizi merupakan ilmu terapan
yang mempergunakan berbagai disiplin ilmu dasar, seperti Biokimia, Biologi,
Ilmu hayat (fisiologi), ilmu penyakit (pathologi), dan beberapa lagi. Sedangkan
definisi gizi sekarang menjadi ilmu yang mempelajari hal ihwal makanan,
dikaitkan dengan kesehatan tubuh.
2.
Pengertian Usia Anak Sekolah
Berikut adalah beberapa tentang pengertian usia anak
sekolah:
a.
UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk usia
anak adalah sebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah
b.
American Academic of Pediatric tahun 1998 memberikan rekomendasi yang lain
tentang batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun.
c.
Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan
psikososial, perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya.
d.
Pembagian golongannya:
1.
Taman kanak-kanak (pra sekolah usia 4-6 tahun)
2.
Sekolah dasar 7-12 tahun
3.
Remaja 13-18 tahun
B. FUNGSI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH
1. Supaya pertumbuhan
dan perkembangan anak maksimal
2. Memperbaiki gizi anak
3. Menentukan
perkembangan anak untuk usia selanjutnya
C. ASUPAN MAKANAN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH
1.
Kebutuhan Gizi Berkaitan dengan Proses Tubuh
Makanan sehari-hari yang dipilih
dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal
tubuh. Sebaliknya, bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami
kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi
yang harus didatangkan dari makanan. Bila dikelompokkan, ada tiga fungsi zat
gizi dalam tubuh, yaitu :
1. Memberi Energi
Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah
karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi
yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.
2. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh
Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan
tubuh. Oleh karena itu, diperlukan unutk membentuk sel-se baru, memelihara, dan
mengganti sels-sel yang rusak. Dalam fungsi ketiga ini zat gizi dinamakan zat
pembangun.
3. Mengatur Proses Tubuh
Protein, mineral, air, dan vitamin deiperlukan untuk
mengatur prose tubuh. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel. Mineral
dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam peroses-proses oksidasi, fungsi
normal saraf dan otot serta banyak peroses lain yang terjadi di dalam tubuh
termasuk proses penuaan.
2.
Angka Kecukupan Gizi dan Angka Kebutuhan Gizi
Angka
kecukupan gizi adalah nilai yang menunjukan jumlah zat gizi yang diperlukan
tubuh unutk hidup sehat setiap hari bagi semua populasi menurut kelompok umur,
jenis kelamin dan kondisi fisiologi tertentu. Angka kecukupan gizi berbeda
dengan angka kebutuhan gizi (dietary requirements). Angka kebutuhan gizi adalah
jumlah zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk mempertajankan
status gizi adekuat.
AKG yang
dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing-masing kelompok
umur, gender, dan aktivitas fisik. Dalam penggunaannya, bila kelompok penduduk
yang dihadapi mempunyai rata-rata berat badan yang berbeda dengan patokan yang
digunakan, maka diperlukan penyesuaian. AKG tidak dipergunakan untuk
individu. Dalam menentukan AKG, perlu dipertimbangkan setiap faktor yang
berpengaruh terhadap absorpsi zat-zat gizi atau efisiensi penggunaannya di
dalam tubuh. Untuk sebagian zat gizi, sebagian dari kebutuhan mungkin dapat
dipenuhi dengan mengkonsumsi suatu zat yang di dalam tubuh kemudian dapat
diubah menjadi zat gizi esensial. Pada kebanyakan zat gizi, pencernaan dan atau
absorpsinya tidak komplit, sehingga AKG yang dianjurkan harus sudah
memperhitungkan bagian zat gizi yang tidak di absrorpsi.
Dalam
memenuhi kebutuhan AKG seriap harinya, perlu dilakukan memberi variasi makanan
yagn berbeda setiap harinya yang nantinya diharapkan cukup dapat memenuhi semua
kebutuhan gizi. Di Indonesia pola menu seimbang tergambar dalam menu 4 Sehat 5
Sempurna dan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Saat ini dikenal juga menu
pelangi, yaitu menu makanan yang berwarna-warni seperti pelangi untuk memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti sayur-sayuran.
Perlu pendidikan khusus bagi anak usia sekolah atau sekolah dasar dalam memilih
makanan yang berwarna-warni. Peran orang tua sangat diperlukan, jangan sampai
anak memilih makanan yang berwarna-warni yang menggunakan zat pewarna. Dalam
menyusun menu, selain AKG perlu pula dipertimbangkan aspek akseptibilitas makan
yang disajikan, karena selain sebagai sumber zat-zat gizi, makanan juga
mempunyai nilai sosial dan emosional. Untuk itu dalam memenuhi AKG harus sesuai
dengan prinsip-prinsip gizi seimbang, yaitu :
a.
Variasi makanan
b.
Pola hidup bersih
c.
Menghindari rokok, alkohol dan narkoba
d.
Aktivitas fisik
e.
Pantau BB
Gizi yang
diperoleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar
untuk kehidupan anak tersebut. Untuk dapat memenuhi dengan baik dan cukup,
ternyata ada beberapa masalah yang berkaitan dengan konsumsi zat gizi untuk
anak. Contoh masalah gizi masyarakat mencakup berbagai defisiensi zat gizi atau
zat makanan. Seorang anak juga dapat mengalami defisiensi gizi atau makanan. Seorang
anak juga dapat mengalami defisiensi zat gizi tersebut yang berakibat pada
berbagai aspek fisik maupun mental. Masalah ini dapat ditanggulangi secara
cepat, jangka pendek, dan jangka panjang serta dapat dicegah oleh masyarakat
sendiri sesuai dengan klasifikasi dampak defisiensi zat gizi antara lain
melalui pengaturan makan yang benar.
Makanan
merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makan yang dikonsumsi beragam
jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola makan atau
kebiasaan makan dan selera makan, yang terbentuk dari kebiasaan alam
masyarakatnya. Jika menyusun hidangan untuk anak, hal ini perlu diperhatikan di
samping kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat dan bertumbuh kembang. Kecukupan
zat gizi ini berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak, maka pengetahuan
dan kemampuan mengelola makanan sehat untuk anak adalah suatu hal yang sangat
amat penting.
3.
Faktor yang Berperan dan Permasalahan pada Tumbuh Kembang
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi proses tumbuh kembang optimal seorang anak, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam merupakan faktor-faktor yang ada dalam diri anak itu sendiri, baik faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh. Faktor luar yaitu faktor-faktor yang ada di luar atau berasal dari luar diri anak, mencakup lingkungan fisik dan sosial serta kebutuhan fisik anak.
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi proses tumbuh kembang optimal seorang anak, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam merupakan faktor-faktor yang ada dalam diri anak itu sendiri, baik faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh. Faktor luar yaitu faktor-faktor yang ada di luar atau berasal dari luar diri anak, mencakup lingkungan fisik dan sosial serta kebutuhan fisik anak.
Selain kedua faktor tersebut, faktor
yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak dapat ditentukan oleh keluarga,
status gizi, budaya, dan teman bermain. Keluarga hendaknya menunjang proses
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Status gizi anak dapat ditentukan
oleh tingkat konsumsi atau kualitas makanan. Kualitas makanan ditentukan oleh
zat-zat bergizi yang dibutuhkan oleh anak. Permasalahan tumbuh kembang anak ada
dua macam, yaitu gizi lebih dan gizi kurang.
Akibat dari status gizi yang buruk,
maka dapat menimbulkan penyakit. Lingkungan masyarakat dalam hal ini asuhan dan
kebiasaan suatu masyarakat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak. Tata cara dan kebiasaan yang diberlakukan masyarakat tidak selalu sesuai
dengan syarat-syarat kebersihan dan kesehatan. Teman bermain dan sekolah juga
berperan dalam mempengaruhi makanan yang dikonsumsi oleh anak. Ketika mereka
berinteraksi dengan teman bermain atau teman sekolahnya, makanan atau jajanan
yang dipilih biasanya sejenis dengan yang dipilih oleh teman dekat atau
lingkungan sekitarnya. Makhluk hidup memerlukan makanan untuk melangsungkan
kehidupannya. Makanan itu terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk iktan-ikatan
kimia atau unsur-unsur anorganik yang disebut zat-zat makanan atau zat
gizi.Manusia mendapatkan zat makanannya dalam bentuk bahan makanan. Yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak
dapat memenuhi semua keperluan tubuh akan berbagai zat makanan, karena
masing-masing bahan makanan mengandung zat makanan yang berlainan macam maupun
banyaknya.
Soal
- Apa pengertian Gizi?
- Apa pengertian anak sekolah?
- Apa fungsi gizi untuk anak sekolah?
- Apa kepanjangan dari AKG?
- Apa yang dimaksud dengan angka kebutuhan gizi?
Daftar Pustaka
http://rofhiah.blogspot.com/2013/12/makalah-gizi-anak-usia-sekolah.html
diakses sabtu 14 juni 2014
terimakasih
BalasHapus