Senin, 22 Desember 2014

Kasus Ginjal (Hemodialisa) - Dietetika



Seorang ibu S berusia 60 th, BB : 65 kg, TB : 158 cm, datang ke poli gizi untuk berkonsultasi, pasien datang ditemani anaknya, ibu S sudah rutin menjalani hemodialisa 2 kali/minggu sejak 2 tahun yang lalu, hasil pemeriksaan terakhir kurang lebih 2 minggu yang lalu dengan hasil sbb : urea nitrogen 66,7 gr/dl, creatinin 6 gr/dl, uric acid 13 gr/dl, BUN 85 gr/dl, cholesterol 200 gr/dl, trigliserida 165 gr/dl, Hb 8 gr/dl, albumin 2,9 gr/dl, total protein 5,2 gr/dl, gula darah sesaat 240 gr/dl. Hasil anamnesa gizi adalah sebagai berikut : makan : 2 – 3x/hari, makanan pokok : nasi 2 – 3x/hari, lauk hewani ; ikan lele 2x/minggu, telur 5x/minggu, ayam 2x/minggu, lauk nabati : tahu dan tempe tiap hari, sayur  : buncis 2 -3 x/minggu, kacang panjang 2 – 3x/minggu, wortel 2 – 3x/minggu, buah : papaya 2 – 3x/minggu, minum : air putih : >8 gelas/hari (the manis : 3-4x/minggu, kopi 3-4x/minggu). Susun rencana pelayanan gizi untulk ibu tersebut berikan konsultasinya.

I.         IDENTITAS PASIEN
Nama                  : Ibu S
Umur                  : 60 Th
Jenis Kelamin     : Perempuan

II.      SKRINING GIZI

III.    NUTRITION ASSEMENT
Antropometri
-   BB   = 65 kg
-   TB   = 158 cm
-   BB ideal  = (TB-100)-10% (TB-100)
          = (158–100) – 10%(158-100)
                   = 58-5,8
                   = 52,2 Kg
-  IMT =
            =
            = 26,03 à Gizi Lebih  (N =18,5-25)
Kesimpulan : dari hasil perhitungan IMT, status gizi pasien gizi lebih
Biokimia
·         urea nitrogen 66,7 gr/dlàTinggi  (N = 10 – 50 mg/dl)  
·         creatinin 6 gr/dlàTinggi ( N = 4,5 mg/dl)
·         uric acid 13 gr/dlàTinggi ( N = 3 -4,7 mg/dl)
·         BUN 85 gr/dl à Tinggi (N = 10 – 50 mg/dl)
·         cholesterol 200 gr/dlàHiperkolesteromia (N=< 200 mg/dl)
·         trigliseride 165 gr/dlàTinggi (N = 40-155 mg/dl)
·         Hb 8 gr/dlà Rendah (N = 12-14 g/dl)
·         albumin 2,9 gr/dlà hipoalbunemia (N= 4 – 5,2 g/dl)
·         gula darah sesaat 240 gr/dlà Tinggi (N=<145 gr/dl)
Kesimpulan : Urea nitrogen, creatinin, uric acid, BUN, cholesterol, trigliserid, dan Gula darah sesaat tinggi serta Hb dan albumin rendah.
Clinic
  -
Dietery history
Hasil anamnesa gizi adalah sebagai berikut :
makan 2-3x/hari
Makanan pokok : Nasi 2-3x/hari
Lauk Hewani: Ikan lele 2x/minggu, telur 5 x/minggu, ayam 2x/minggu
Lauk Nabati: tahu dan tempe tiap hari
Sayur: buncis 2-3 x/minggu, kacang panjang 2-3x/minggu, wortel 2-3x/minggu
Kopi :3-4x/minggu  

IV.    NUTRITION DIAGNOSIS
Domain
Problem
Etiologi
Sign
NC-2.2
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus
Gangguan fungsi ginjal dan organ lain
·         urea nitrogen 66,7 gr/dlàTinggi  (N = 10 – 50 mg/dl)  
·         creatinin 6 gr/dlàTinggi ( N = 4,5 mg/dl)
·         uric acid 13 gr/dlàTinggi ( N = 3 -4,7 mg/dl)
·         BUN 85 gr/dl à Tinggi (N = 10 – 50 mg/dl)  
·         gula darah sesaat 240 gr/dlà Tinggi (N=<145 gr/dl)
NC– 2.1
Gangguan Kemampuan Penggunaan Zat Gizi (Absorpsi, Metabolisme zat gizi protein)
Perubahan fungsi organ ginjal
·         albumin 2,9 gr/dl à hipoalbunemia (N= 4 – 5,2 g/dl)
·         cholesterol 200 gr/dlàHiperkolesteromia (N=< 200 mg/dl)
·         trigliseride 165 gr/dlàTinggi (N = 40-155 mg/dl)
·         Hb 8 gr/dlà Rendah (N = 12-14 g/dl)

V.    NUTRITION INTERVENTION
Perencanaan Diet
Terapi diet                   = Diet Dialisis III, Diet DM
Bentuk makanan         = Biasa
Route                          = Oral
Tujuan Diet :
1.      Menurunkan berat badan secara bertahap agar mencapai berat badan normal dan IMT normal yaitu antara 18,5-25 kg/m2
2.      Mengganti kehilangan protein terutama albumin
3.      Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
4.      Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
5.      Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolism tidak berlebihan
6.      Membantu menurunkan Creatinin, Uric acid, BUN ,Trigliseride ,Gula darah sesaat agar mencapai normal
7.      Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja ginjal
8.      Memenuhi Kebutuhan gizi pasien (energy , KH, lemak ,protein)
9.      Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut dengan pelaaksanaan diet sesuai 3 J(Jenis, Jumlah,Jadwal).
10.  Untuk mencapai pola makan yang sehat dengan perubahan perilaku makan secara berangsur menuju perubahan permanen guna mencapai pola hidup yang sehat

Syarat Diet
1.      Memberikan energi sesuai kebutuhan, yaitu  1827 kkal
2.      Memberikan protein sesuai kebutuhan, yaitu 62,64 gram
3.      Memberikan lemak sesuai kebutuhan, yaitu 50,75 gram
4.      Memberiksn karbohidrat sesuai kebutuhan, yaitu 279,92 gram
5.      Makanan mudah dicerna dan tidak mengadung gas.
6.      Memberikan Makanan Tinggi Serat (Terutama serat larut air dalam buah dan sayur)
7.      Pemberian Makanan setiap 3 jam sekali terdiri dari 3x makan utama dan 3x selingan
Kebutuhan Kalori sehari
Ø  Perhitungan kebutuhan energi sehari :
Perhitungan kebutuhan dengan:
Energi                                      = 35 x BBI
                                                            = 35 x 52,2
Total kebutuhan enargi           = 1827 kkal
Jadi kebutuhan energi sehari pasien sebesar 1827 kalori dengan range ± 10% yaitu 1644,3  kalori – 2009,7 kalori
Ø  Pembagian zat gizi dalam sehari
Protein             = 1,2 gram/kg BB/Hr
= 1,2 gram x 52,2 kg               = 62,64 gr  (250,56 kal)
Lemak                         = 25% x 1827                          = 456,75 kal    = 50,75 gr
Karbohidrat     = 1827- (250,56+456,75)        = 1119,69 kal  = 279,92 gr

A.    Implementasi
Penyusunan menu sehari (terlampir)
B.     Perencanaan Edukasi
1.      Topik       : Diet Dialisis III, Diet DM
2.      Tujuan      :
Agar pasien dan keluarga :
·      Mengerti tentang penyakit ginjal dengan hemodialisa
·      Mengerti tentang diet yang tepat (makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan, pemberian makan, dll.)
·      Mengerti tentang konsumsi makanan yang seimbang dan pola pemberian makanan yang benar.
·      Mengerti tentang pola hidup sehat.
·      Mematuhi diet yang diberikan.
3.      Sasaran    : Pasien dan  Keluarga pasien
4.      Waktu      : ±15 menit
5.      Tempat     : Ruang instalasi gizi
2.      Metode    : Penyuluan dan konsultasi
3.      Media      : Food sampel dan leftleet
4.      Materi      :
·         Pemahaman dasar mengenai penyakit gagal ginjal dengan dialysis dan DM
·         Pemahaman diet yang tepat (makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan, pemberian makan, dll.)
·         Pemahaman tetang pola  konsumsi makanan yang seimbang dan pola pemberian makanan yang benar.
·         Pemahaman tentang pola hidup sehat dan bentuk makanan yang baik untuk diberikan

VI.    Monitoring dan Evalusi
a.     Monitoring
·         Memantau apakah sudah mengalami penurunan berat badan
·         Memantau  intake makanan perhari,
·         Memantau hasil pemeriksaan fisik & klinis awal dan akhir.
·         Memantau data pemeriksaan laboratorium awal dan akhir
b.      Evaluasi
·         Mengevaluasi apakah intake makanan sesuai kebutuhan pasien
·         Mengevaluasi apakah terjadi perubahan hasil pemeriksaan fisik & klinis awal dan akhir
·         Megevaluasi apakah terjadi perubahan hasil pemeriksaan  laboratorium
·         Setelah dilakukan penyuluhan dan konseling gizi mengevaluasi  apakah keluarga pasien dan pasien memahami dan mengerti makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
·         Mengevaluasi apakah keluarga pasien dan pasien sudah memahami, mengerti melaksanakan diet yang diberikan

VII.     Rekomendasi
1.   Perlu adanya data antropometri yang lebih lengkap untuk mempermudah dalam
menentukan status gizi.
2.   Perlu  menanamkan kebiasaan dan pola makan yang baik pada pasien.
3.   Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam menjalankan diet agar tercapai tujuan diet.













Waktu
Menu
Bahan Makanan
Berat
Energi
Lemak
H A
Fe
Natrium
Kalium
Protein


Makan Pagi
Nasi
Beras
50
89
0.05
20.3
0.25
0
0
1.05

Perkedel ikan kakap
Kakap
60
55.2
0.42
0
0.6
45.6
249.6
12

Telur ayam
30
48.6
3.45
0.21
0.81
47.4
53.4
3.84

Tepung panir
20
73
0.26
15.5
0.24
0.4
80
1.78

Minyak
5
45.1
5
0
0
0
0
0

sop
Tahu
30
20.4
1.38
0.48
0.24
3.6
45.3
2.34

Wortel
20
8.4
0.06
1.86
0.16
14
49
0.24

Kol merah/putih
20
4.8
0.04
1.06
0.1
2
47.6
0.28

Tomat masak
20
4
0.06
0.84
0.1
0.8
47
0.2

pepaya
Pepaya
50
23
0
6.1
0.85
2
110.5
0.25

Sub Total
371.5
10.72
46.3
3.35
115.8
682.4
21.98

Sanck Pagi
Pisang coklat keju
Pisang ambon
100
99
0.2
25.8
0.5
18
434
1.2

Keju
20
65.2
4.06
2.62
0.3
0
0
4.56

Susu coklat
20
67.2
2
11
0.04
30
64
1.64

Minyak
5
45.1
5
0
0
0
0
0

Sub Total
276.5
11.26
39.4
0.84
48
498
7.4

Makan Siang
Nasi
Beras
100
178
0.1
40.6
0.5
0
0
2.1

Ayam bakar
Ayam
70
211.4
17.5
0
1.05
70
245
12.74

Kecap
5
2.3
0.065
0.45
0.285
200
25
0.285

Margarine
5
36
4.05
0.02
0
49.35
1.15
0.03

Sayur bobor labu siam
Labu siam
30
7.8
0.03
2.01
0.15
0
0
0.18

Tahu
20
13.6
0.92
0.32
0.16
2.4
30.2
1.56

Santan
10
12.2
1
0.76
0.01
0.4
32.4
0.2

Semangka
Semangka
100
28
0.2
6.9
0.2
4
60.7
0.5

Sub Total
489.3
23,865
51.1
2,355
326.15
394.45
4837.77

Snack Siang
Nagasari
Pisang ambon
70
69.3
0.14
18.1
0.35
12.6
303.8
0.84

Ubi jalar putih
30
36.9
0.21
8.37
0.21
9.3
63
0.54

Santan
10
12.2
1
0.76
0.01
0.4
32.4
0.2

Gula aren
10
36.8
0
9.5
0.3
2.4
23
0

Sub Total
155.2
1.35
36.7
0.87
24.7
422.2
1.58

Makan Malam
Nasi
Beras
100
178
0.1
40.6
0.5
0
0
2.1

Udang goreng tepung
Udang segar
30
27.3
0.06
0.03
2.4
55.5
99.9
6.3

Tepung terigu
10
36.5
0.13
7.73
0.12
0.2
40
0.89

Minyak
5
45.1
5
0
0
0
0
0

Beef  Tempe
Tempe
30
44.7
1.2
3.81
3
0
0
5.49

Telur ayam
20
32.4
2.3
0.14
0.54
31.6
35.6
2.56

Minyak
5
45.1
5
0
0
0
0
0

Sayur  Bayam
Bayam
20
7.2
0.1
1.3
0.78
0.8
83.2
0.7

Wortel
10
4.2
0.03
0.93
0.08
7
24.5
0.12

Tomat masak
10
2
0.03
0.42
0.05
0.4
23.5
0.1









0

Sub Total
422.5
13.95
55
7.47
95.5
306.7
18.26

Snack Malam
mangga
Mangga harumanis
50
23
0.1
5.95
0.1
0
0
0.2

Total
1738
61,245
234
14,985
610.15
2303.75
67,015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar